5 hours ago
1
ARTICLE AD BOX
Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta akan diresmikan Prabowo sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Periode 2025-2030. Begitu juga sembilan Calon Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Walikota Terpilih lain bakal dilantik di Istana Negara, Jakarta bersama Koster-Giri.
“Yang tidak ada gugatan di Mahkamah Konstitusi, akan dilantik 6 Februari 2025 di Istana Negara,” ujar Dewa Indra di Denpasar usai menghadiri pertemuan dengan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali, Kamis (23/1/2025).
Menurut Dewa Indra, pelantikan kepala daerah kali ini berbeda dibandingkan sebelum-sebelumnya. Biasanya hanya Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih yang dilantik langsung Kepala Negara. Kemudian, Gubernur melantik kepala daerah kabupaten/kota.
“Ini sangat bagus, sangat bagus. Kan, Presiden bisa memberikan arahan kepada semua kepala daerah. Kalau dulu kan Gubernur dilantik Presiden, Bupati/Walikota dilantik Gubernur,” ungkap Dewa Indra.
Birokrat nomor satu di Pemerintah Provinsi Bali ini menilai bahwa pelantikan Gubernur, Bupati, dan Walikota, serta wakilnya secara serentak ini di Istana Negara ini menjadi kesempatan baik untuk sinergitas. Pemerintah Pusat dapat menyampaikan arahan strategis kepada Pemerintah Daerah di Bali secara langsung.
“Bapak Presiden punya kesempatan untuk memberikan brief kepada semua kepala daerah untuk memastikan semua program prioritas nasional dilakukan dengan baik di daerah,” tutur Dewa Indra.
Salah satu program strategis nasional yang menjadi perhatian publik adalah makan bergizi gratis (MBG). Kata Dewa Indra, semua Pemerintah Daerah di Bali siap mendukung janji kampanye Prabowo-Gibran ini, namun eksekusi program secara efektif masih menunggu arahan Pemerintah Pusat.
Hal-hal yang diperlukan konfirmasi Pemerintah Pusat adalah soal arahan awal agar Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran guna mendukung pelaksanaan MBG. “Seperti apa bentuk dukungan itu, sampai hari ini belum (jelas),” tandas Dewa Indra. *rat
“Yang tidak ada gugatan di Mahkamah Konstitusi, akan dilantik 6 Februari 2025 di Istana Negara,” ujar Dewa Indra di Denpasar usai menghadiri pertemuan dengan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali, Kamis (23/1/2025).
Menurut Dewa Indra, pelantikan kepala daerah kali ini berbeda dibandingkan sebelum-sebelumnya. Biasanya hanya Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih yang dilantik langsung Kepala Negara. Kemudian, Gubernur melantik kepala daerah kabupaten/kota.
“Ini sangat bagus, sangat bagus. Kan, Presiden bisa memberikan arahan kepada semua kepala daerah. Kalau dulu kan Gubernur dilantik Presiden, Bupati/Walikota dilantik Gubernur,” ungkap Dewa Indra.
Birokrat nomor satu di Pemerintah Provinsi Bali ini menilai bahwa pelantikan Gubernur, Bupati, dan Walikota, serta wakilnya secara serentak ini di Istana Negara ini menjadi kesempatan baik untuk sinergitas. Pemerintah Pusat dapat menyampaikan arahan strategis kepada Pemerintah Daerah di Bali secara langsung.
“Bapak Presiden punya kesempatan untuk memberikan brief kepada semua kepala daerah untuk memastikan semua program prioritas nasional dilakukan dengan baik di daerah,” tutur Dewa Indra.
Salah satu program strategis nasional yang menjadi perhatian publik adalah makan bergizi gratis (MBG). Kata Dewa Indra, semua Pemerintah Daerah di Bali siap mendukung janji kampanye Prabowo-Gibran ini, namun eksekusi program secara efektif masih menunggu arahan Pemerintah Pusat.
Hal-hal yang diperlukan konfirmasi Pemerintah Pusat adalah soal arahan awal agar Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran guna mendukung pelaksanaan MBG. “Seperti apa bentuk dukungan itu, sampai hari ini belum (jelas),” tandas Dewa Indra. *rat
English (US) 