Gapeksindo Denpasar Gelar Muscab, Bahas Penguatan Kontraktor Lokal

Ketua Gapeksindo Kota Denpasar 2020-2025, Made Duarsa, yang juga menjabat sebagai Bendahara Umum DPD Gapeksindo Provinsi Bali 2025-2030, menyoroti fenomena masuknya kontraktor asing dalam proyek pembangunan di Denpasar. Menurutnya, hal ini harus disikapi dengan penguatan sumber daya manusia (SDM) kontraktor lokal dan kesiapan dalam menerapkan teknologi mutakhir.

"Gapeksindo Kota Denpasar siap memberikan bimbingan dan pelatihan agar anggotanya memiliki daya saing di era global serta mendorong penerapan teknologi hijau di masa depan," ujar Made Duarsa.

Ia menambahkan bahwa jasa konstruksi asing dapat beroperasi di Indonesia dengan syarat tertentu. Kantor perwakilan badan usaha jasa konstruksi asing wajib membentuk badan usaha berbadan hukum Indonesia melalui kerja sama modal dengan badan usaha jasa konstruksi nasional. Selain itu, mereka juga harus mempekerjakan tenaga kerja Indonesia lebih banyak dibandingkan tenaga kerja asing.

"Kontraktor lokal harus diberikan peluang dan kesempatan yang setara dengan penguatan SDM serta keterampilan dalam teknologi mutakhir yang mengarah pada penggunaan material ramah lingkungan," tambahnya.

Menurutnya, literasi mengenai penerapan teknologi hijau dalam konstruksi sangat penting untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Konsep konstruksi hijau atau green building harus mulai diterapkan agar proyek-proyek di Bali lebih efisien dan berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua Panitia Muscab, Ida Bagus Gede Widnyana, mengapresiasi kehadiran Wakil Wali Kota Denpasar serta para pejabat terkait dalam acara tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa Muscab ini dihadiri oleh para pelaku jasa konstruksi, termasuk pimpinan cabang Gapeksindo dari berbagai kabupaten di Bali.

"Gapeksindo Kota Denpasar saat ini memiliki 97 anggota, dan kami terus berkomitmen untuk meningkatkan daya saing kontraktor lokal agar mampu menghadapi tantangan global," ungkapnya.

Dengan adanya Muscab ini, diharapkan kontraktor lokal di Bali semakin siap bersaing di kancah nasional maupun internasional dengan tetap mengutamakan pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.